Monday, March 10, 2014

Konfigurasi awal pada codeigniter

Codeigniter adalah salah satu framework PHP yang sangat membantu dalam menejemen file saat membuat aplikasi yang menggunakan PHP. MVC merupakan konsep awal yang perlu dipahami terlebuih dahulu sebelum mendalaminya ketingkat lanjut. Saya masih menggunakan codeigniter karena mudah dalam mempelajarinya dan sudah mumpuni untuk kebutuhan aplikasi yang saya buat, walaupun kepingin juga mempelajari framework yang lain tapi untuk sementara ini belum dulu karena masih dalam tahap belajar.

Konfiguraasi awal yang perlu diperhatikan saat pertama kali menggunakan Codeigniter adalah masuk dalam folder Application dan kita bisa fokus pada file config.php, autoload.php, route.php, dan jika menggunakan database maka perlu settingan di database.php. Kemudahan menggunakan codeigniter yaitu sudah disediakan library-library yang siap jalan, kita tinggal menggunakannya saja lah mungkin begitu secara pemahaman saya.

pada file config.php settingan yang perlu diperhatikan

$config['base_url'] = 'http://localhost/sesuai_nama_folder_ci/';

$config['encryption_key'] = 'galih';
//terkadang jika menggunakan autoload sission settingan encryption_key perlu diisi

untuk settingan awal pada file config.php masih bisa diabaikan, jika ada tambahan selanjutnya bisa ditambahkan.

pada file autoload.php settingan agar dapat berjalan mulus maka perlu ditambahkan

$autoload['libraries'] = array('database', 'session', 'xmlrpc', 'upload');

$autoload['helper'] = array('url','file','form');

pada route.php bisa diisi untuk load pertma saat aplikasi ci/ folder ci diakses pada browser
seperti dibawah ini default_controller adalah welcome maka controller yang diload saat pertama adalah wellcome.

$route['default_controller'] = "welcome";
$route['404_override'] = '';

file database.php disetting jika menggunakan database, selain itu pada autoload.php jika tidak menggunakan database maka tidak perlu menambahkan autoload database.

$db['default']['hostname'] = 'localhost';
$db['default']['username'] = 'root';
$db['default']['password'] = '';
$db['default']['database'] = 'adhijasa';
$db['default']['dbdriver'] = 'mysql';
$db['default']['dbprefix'] = '';
$db['default']['pconnect'] = TRUE;
$db['default']['db_debug'] = TRUE;
$db['default']['cache_on'] = FALSE;
$db['default']['cachedir'] = '';
$db['default']['char_set'] = 'utf8';
$db['default']['dbcollat'] = 'utf8_general_ci';
$db['default']['swap_pre'] = '';
$db['default']['autoinit'] = TRUE;
$db['default']['stricton'] = FALSE;

Sesuaikan dengan hostname, username, password, nama database dan driver menggunakan database apa,

Jika settingan awal sudah benar maka saat melakukan coding menggunakan codeigniter perlu diperhatikan penulisan, artinya harus teliti meskipun tidak teliti 100% tapi 75% saja cukup hehehe...

Tulisan diatas menjadi pengingat saya saat ingin membuat aplikasi baru menggunakan codeigniter agar tidak menyimpang jauh dari awal, jika ada yang kesasar ke blog saya dan bisa menambahkan masalah CI maka saya sangat senang menerima komentar teman-teman... :)

No comments:

Post a Comment