Monday, April 14, 2014

membuat .htaccess pada codeigniter

Codeigniter merupakan framework yang sudah tidak asing lagi bagi kalangan web developer. Membuat .htaccess pada codeigniter untuk menghilangkan index.php pada urlnya. Meskipun hal ini sangat sepele tetapi saya perlu mendokumentasikannya agar suatu saat nanti saya dapat mengenang perjalanan karir kodingan saya.. hehe padahal cuma asal ngoding aja yang penting jalan. Pertama kali pastinya sudah ada aplikasi yang dibuat menggunakan codeigniter tetappi belum dikasih file tanpa nama berektensi .htaccess sehingga saat mengakses urlnya masih menggunakan index.php. sekarang buat new file dengan notepad atau text editor lainnya dan isikan script dibawah ini :

<IfModule mod_rewrite.c>
Options -Indexes

RewriteEngine On
RewriteBase /
#RewriteCond %{REQUEST_URI} ^system.*
#RewriteRule ^(.*)$ /index.php/$1 [L]

RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-f
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} !-d
RewriteCond $1 !^(index\.php|images|robots\.txt)
RewriteRule ^(.*)$ /nama_folder/index.php?/$1 [L]
</IfModule>

<IfModule !mod_rewrite.c>
    # If we don't have mod_rewrite installed, all 404's
    # can be sent to index.php, and everything works as normal.
    # Submitted by: ElliotHaughin

    ErrorDocument 404 /nama_folder/index.php
</IfModule>



script diatas disave dengan extensi .htaccess dan disimpan di folder codeigniter.
Jika ini merupakan settingan awal aplikasi codeigniter anda maka perlu melakukan beberapa settingan pada config seperti berikut :

$config['index_page'] =  '';
$config['uri_protocol'] = 'AUTO';
$config['encryption_key'] = 'galih';
$config['sess_cookie_name'] = 'bebas';
$config['sess_encrypt_cookie'] = TRUE;

begitulah yang baru saya dapat dari awal mempelajari codeigniter, semoga kedepannya akan semakin faseh dan dapat menulis lebih bagus lagi. Terimakasih sudah mampir....

Friday, April 11, 2014

belajar oracle

Salam jumpa master-master, disini saya mencoba menuliskan kegalauan saya saat saya mempelajari oracle. Masih banyak yang perlu saya pelajari dari oracle mengingat database yang satu ini sangat powerfull. Jadi jika saya menulisnya ada salahnya mohon dimaafkan dan dibenarkan. Jika ada yang ingin ditambahkan silahkan ditambahkan saya sangat senang jika ada yang mau memberikan link tutorial yang bagus bahasa indonesia untuk belajar oracle. Langsung saja saya tuliskan corat-coret saya :


1. Cara menampilkan semua user
select * from all_users;
2. Menampilkan semua table
select * from tab;
3. Menampilkan list procedure dari user PRESENSI
select * from all_procedures where owner='PRESENSI'
4. Menampilkan list function dari user PRESENSI
select * from all_objects where owner='PRESENSI' and object_type='FUNCTION'


It is possible to connect to the database without specifying a password. Once you've done that you can then reset the passwords.
I'm assuming that you've installed the database on your machine; if not you'll first need to connect to the machine the database is running on.
1. Ensure your user account is a member of the dba group. How you do this depends on what OS you are running.
2. Enter sqlplus  / as sysdba in a Command Prompt/shell/Terminal window as appropriate. This should log you in to the database as SYS.
3. Once you're logged in, you can then enter
alter user SYS identified by "newpassword";
to reset the SYS password, and similarly for SYSTEM.

5. mengubah port untuk akses database oracle local
SQL> begin
2 dbms_xdb.sethttpport('8181');
3 end;
4 /

6. Untuk mengakses halaman admin database oracle di browser
localhost:8181/apex/apex_admin

7. jika lupa password pada user system
conn system / as sysdba
alter user system identified by "password_baru";

8. Jika user system sudah di lock
conn system / as sysdba
alter user system account unlock;

9. connect C:\oraclexe\app\oracle\product\11.2.0\server\bin>sqlplus / as sysdba
10. connect to oracle jika tidak bisa menggunakan sqlplus /logon
dapat menggunakan sqlplus.exe

11. Jika eksekusi procedure to date dengan format 'dd/mm/yyyy' maka perlu dilakukan
ALTER SESSION SET NLS_DATE_FORMAT = 'DD/MM/YYYY';
Tetapi solusi diatas hanya berlaku sementara setelah disc maka akan kembali seperti semula
Untuk solusi yang laina menggunakan
type varchar2 pada store procedurenya...